Senin, 01 September 2014

Narasi Lucu

Saat tengah jemu, membaca narasi lucu-lucu dapat jadikan juga sebagai alternatif. Dengan membaca narasi lucu-lucu, dapat mengubah situasi hati Anda jadi ceria kembali. Tetapi, apakah narasi lucu itu cuma dapat kita peroleh murni dari rangkaian narasi lucu-lucu saja? Atau mungkin mungkin saja bila Anda jemu dengan narasi lucu-lucu yang umum, Anda dapat membaca narasi lucu-lucu yang tidak umum.
Adakah narasi lucu-lucu yang tidak umum? Tidak ada yang tidak mungkin saja didunia ini, sekian perihal dengan tidak ada yang tidak mungkin saja didunia narasi lucu-lucu Bila sampai kini Anda umum membaca narasi lucu-lucu dengan format narasi humor, narasi lucu-lucu berbentuk dialog yang lucu, serta narasi lucu-lucu berbentuk tanya-jawab, nah telah waktunya Anda berpindah ke narasi lucu-lucu melalui puisi serta pantun jenaka. Narasi Lucu-lucu – Narasi Lucu dari Puisi Lucu

Diantara kita mungkin saja telah punya kebiasaan dengan membaca narasi lucu-lucu biasanya, apakah narasi lucu pembicaraan, narasi lucu dari pengalaman pribadi, atau mungkin narasi lucu anekdot kehidupan hewan. Namun bagaimanakah dengan narasi lucu-lucu melalui puisi serta pantun jenaka? Apakah kita dapat tertawa membaca narasi lucu-lucu yang ada pada puisi serta pantun jenaka? Sudah pasti dapat.
Puisi bukan sekedar di buat dengan topik resmi, namun narasi lucu-lucu dapat di buat dalam bentuk puisi. Jadi narasi lucu-lucu dalam bentuk puisi ini menceritakan suatu alur narasi lucu, tetapi dalam bentuk bait puisi. Bila Anda masih tetap penasaran, dapat Anda baca narasi lucu dalam puisi seperti berikut :
Aku
Saya pria jalang
Dari kumpulannya yang terbuang
Saya kecantol wanita jalang
Untuk badannya kuhambur uang
Gejolak hasrat nafsu berpetualang
Bikin masakan dirumah merasa kurang

Saya anak manusia, saya anak malang
Affairku pada akhirnya tercium orang
Karier suksesku di DPR pada akhirnya hilang
Lantaran ada kelemahanku yang dapat diserang
Seluruhnya hancur dikarenakan selembar kutang

Pada siapa saya layak geram?
Seluruhnya kekeliruan kulimpahkan pada si jalang
Namun sesungguhnya godaan si wanita jalang
Takkan mempan bila akunya sendiri tak jalang!
Kesadaran senantiasa datang mendekati petang

Saat ini yang ku mempunyai tinggal tulang
Namun sebelum saat saya berpulang
Saya mau berpesan pada sesama hidung belang!
Kiamat selekasnya datang...!!!
Tobatlah mulai saat ini.. rang.. rang.. rang...

***
Dari puisi diatas dapat kita saksikan ada narasi lucu-lucu yang di sampaikan, yakni narasi tentang Saya yang mau bertobat, namun di sampaikan melalui puisi dengan isi bait yang lucu.
Jadi siapa katakan puisi tak dapat bercerita narasi lucu, seperti seperti himpunan narasi lucu-lucu biasanya? Masih tetap penasaran dengan narasi lucu-lucu dalam bentuk puisi? Tersebut sebagian narasi lucu-lucu yang terangkum dalam sebagian puisi :
Karyawan Stres
Akulah karyawan paling rajin di dunia
erani berkorban tidak nonton Piala Dunia
Walau hati merana namun terus berdedikasi
Walau hari sabtu gini saya terus berdasi

Akulah karyawan paling layak bisa promosi
Senantiasa paling depan ngisi daftar absensi
Diantara rekanan akulah yang paling rajin
Teman yang tidak masuk juga saya absenin

Jam 8 kurang telah masuk kantor
Tak lupa beli koran
Di koran banyak berita koruptor
Mengapa gua tidak kebagian?

Saat ini hidup bener-bener tidak aman
Pakai handphone di mobil digedor kapak merah
Tersebut mengapa saya tidak beli mobil serta handphone

Th. pertama ngantor masih tetap tinggal di kost
Th. ketujuh ngantor telah geser tempat kost
Th. pertama pergi-pulang nebeng tukang pos
Di waktu krismon pergi-pulang nebeng boss

Akulah karyawan yang paling setia
Sedari penempatan batu pertama kantor, saya jadi kulinya
Hingga kantor mempunyai jaringan computer, saya jadi net-adminnya
Hingga kantor diledakin, saya jadi otaknya!!

***
Cerita Tentangmu
Jelas bercahaya kulit putihmu
Hitam serta panjang urai rambutmu
Harum semerbak wangi parfummu
Hiii…takuuuttt..
Hantuuuu…

Pelan-pelan saja saya dekati kamu
Lantaran saya tahu siapa sesungguhnya kamu
Bila segera saya dekati
Anda pasti kencang larinya

Matamu tajam seperti Elang
ulu matamu lentik seperti Koala
Kulitmu halus seperti Kijang
Serta yang paling untuk aku sukai kamu
Badanmu wangi laksana Pindang

Saat terdiam bermakna saya tidak bicara
Saat tersenyum bermakna saya bahagia
Saat menangis bermakna saya bersedih
Saat ku meminta bermakna ku mau diberi
Rekan kau ada saya ceria
Kau pergi saya sedih
Moga kita dapat berbarengan tuk selamanya

Beli yang murah berlubang
eli yang mahal juga berlubang
Jadi berubahlah celana-celana panjang
Jadi celana pendek jenis abang-abang

***
Kentut
Dia tidak berwujud, tidak bernyawa
Namun baunya merasa..
Dia tidak beresiko namun dijauhi
Dia ramah namun tidak didekati

Bila bunyinya keras berarti jujur
Tidak bertemura berarti pemalu
Keluar sekalian berarti berjiwa besar
Setengah-setengah berarti irit..

Ohhh, kentut..
Orang Inggris katakan kentut : ”Excuse me”..
Orang Amrik katakan kentut  : ‘’Pardon me‘‘..
Orang Indonesia katakan kentut  : ‘’Not me.. not me.. ’’..

Kentut itu seru !
Asiknya dikumpulin, ditahan
Lantas ledakkan keras-keras ditengah-tengah kelas
Supaya rekan-rekan pada ketawa
Atau mungkin jadi jadi hilang ingatan...

Kentut,
Seperti persahabatan..
Hangatnya merasa..
egitu tercium, kebanyakan orang tahu ada ”dia”
Yang senantiasa temani hidup kita..

Kentut,
Tidak kentut bermakna tidak sehat..
anyak kentut, bermakna dahsyat..

Kentut,
Hati-hatilah melepaskannya..
ertubi-tubi tandanya setelah makan Ubi..
erair tandanya menceret..

Kentut,
Tidak ada loe tidak rame..
Ada loe jadi keramean..

Disegani, dikucilkan, namun ngangenin...
Jadi... we love you.. always and forever...

*** Narasi Lucu-lucu – Himpunan Narasi Lucu dari Pantun Jenaka
Nah bila narasi lucu-lucu dapat kita buat dalam bentuk puisi, tidak ketinggalan dengan pantun jenaka. Memanglah pantun jenaka cuma terbagi dalam sebagian baris kata, namun esensi dari pantun jenaka yaitu narasi lucu-lucu yang singkat melukiskan suatu situasi, suatu hal dsb. Jadi pantun jenaka adalah penggalan narasi lucu-lucu yang di buat dengan syair seperti baris dalam pantun. Tersebut narasi lucu-lucu dalam bentuk pantun jenaka yang dapat bikin Anda tertawa :
Jalan-jalan ke tepi empang
Nemu sendok di tepi empang
Hati siapa tidak bimbang
Situ botak minta dikepang

***
Limau purut di pinggir rawa
uah dilanting belum masak
Sakit perut karena tertawa
Lihat kucing duduk berbedak

***
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Bila raih duduk di pohon Palm
Geli hati menahan tawa
Lihat katak menggunakan helm

***
Tali pandan kembar empat
Dicincang jadi berderai-derai
erkelahi ketan dengan ketupat
Pisang goreng datang melerai

***
Terlihat musang lari berlari
Menguber ayam beiring-iring
Pisang goreng tegak menari
Tersenyum lihat ketan di piring

***
Pohon pinang batangnya condong
Dipukul ribut berhari-hari
Kucing berenang tikus berdayung
Ikan di laut berdiam diri

***
Di sana kosong, di sini kosong
Tidak ada pohon tembakau
ukan gw berkata bohong
Ada katak menanggung kerbau
Disana kosong disini kosong
Tidak ada pohon durian
Gw juga tidak ada bohong
Ada orang makan jembatan

***
erburu ke padang datar
Memperoleh rusa belang kaki
erguru kepalang ajar
agaikan bunga kembang tidak jadi
erburu ke padang datar
Memperoleh rusa belang kaki
erguru kepalang ajar
Hanya bisa pengetahuan korupsi

***
Jadi, bila Anda mumet, jemu serta jemu, baca saja narasi lucu-lucu melalui puisi serta pantun jenaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar