" Kesadaran yaitu matahari,
kesabaran yaitu bumi,
keberanian jadi cakrawala,
serta perjuangan yaitu proses kata kata "
(Paman Doblang - Kantata Takwa)
Woo Kap Sun sangatlah sedih saat merasakan bayi yang barusan dilahirkan nyatanya cacat, cuma mempunyai dua jari di tiap-tiap tangannya, kakinya juga cuma hanya lutut. Keluarga besarnya merekomendasikan supaya bayi itu dibuang ke panti bimbingan saja lantaran cuma bikin aib keluarga.
Woo Kap Sun tidak kuasa, ia terus mau membesarkan buah hati terkasih. Walaupun banyak terima cela. Tetapi, ia tidak dapat membendung kemampuan cintanya. Nantinya di masa datang bayi itu jadi seseorang pianis terpenting yang melanglang buana mengadakan konser ke semua dunia. Dialah He Ah Lee.
Hati Anne Mansfield Sulivan terenyuh waktu ia melihat gadis cilik yang bakal diasuhnya itu tidak dapat lihat, tidak dapat mendengar, liar, tidak mempunyai ketentuan, serta tidak mengetahui dunia luar. Orangtua anak itu sudah memintanya untuk mengajarkan serta mendidiknya. Sejak hari itu, ke-2 orang itu jadi guru-murid yang tidak terpisahkan sampai kematiannya pada awal 1936. Anak malang itu selalu diingat juga sebagai wanita tegar sebagai ide untuk dunia yang di kenal juga sebagai pejuang hak-hak wanita, pembela orang cacat dan pengarang produktif. Orang mengenangnya juga sebagai Helen Keller.
Mata tajam Cus D'Amato selalu mengawasi remaja bengal di depannya. Ada kilat keberanian sekalian luka yang dalam di matanya. Anak ini terlampau lama menanggung derita, tidak mempunyai siapa-siapa serta jadi begundal jalanan di lorong Brooklyn yang gelap. Di penjara inilah mereka bersua, serta mulai sejak waktu itu ia selalu menuntun serta melatihnya. D'Amato sudah jadi profil bapak baginya. Di masa datang anak asuhnya itu menjelma jadi juara dunia tinju termuda yang menggegerkan dunia. Orang memanggilnya Mike Tyson. Tetapi, sayang D'Amato belum pernah melihat Tyson di puncak kariernya lantaran ia sudah di panggil Yang Maha Kuasa. Apa benang merah dari narasi diatas? Dibalik kesuksesan seorang pasti ada tangan dingin dengan sentuhan hangat dari orang yang mempunyai daya cinta. Woo Kap Sun, Anne Mansfield Sulivan, serta Cus D'Amato sudah dapat dibuktikan memilikinya.
Cinta yaitu sumber daya yang mengagumkan. kekuatannya bisa dihantarkan ke orang yang dikasihinya. Seperti matahari, yang merubah 564 juta ton hidrogen jadi 560 juta ton helium lewat reaksi fusi. Berarti, tiap-tiap detik matahari kehilangan 4 juta ton materi. Atmosfer luar bumi terima rata-rata sebesar 1. 324 watt/m² daya tiap-tiap detiknya. Daya tersebut yang didapatkan matahari pada kita di bumi.
Sungguh mengagumkan matahari. Untuk keberlangsungan makhluk hidup di bumi ia ikhlas mesti kehilangan beberapa materi. Woo Kap Sun, Anne Mansfield Sulivan, serta Cus D'Amato sudah mengajarkan kita untuk hidup seperti matahari. Mungkin saja narasi diatas cuma beberapa kecil misal narasi hangat yang menggugah hati. Tetapi satu yang pasti, Kita juga dapat seperti mereka, jadi matahari untuk orang yang kita cintai.
Narasi lain lagi didapat dari seseorang atlet lari olimpiade asal Inggris, Derek Remond. Yang dimimpikan terbesarnya untuk memperoleh medali emas mesti kandas saat di detik-detik paling akhir mendekati garis finish, kaki kirinya malah tidak bisa digerakkan. Remond memaksakan diri dengan terus jalan tertatih serta kesakitan menuju garis finish. Lihat anaknya dalam permasalahan, Ayahnya yang ada diatas tribun, tanpa ada memikirkan panjang ia selekasnya lari ke bawah tribun. Tidak perduli ia menabrak serta mencapai demikian beberapa orang. Baginya yang terutama yaitu ia mesti selekasnya membantu anaknya.
Kurang 120 mtr. dari garis finish, sang Bapak juga hingga juga di Derek yang menampik menyerah. Derek masih tetap jalan pincang tertatih dengan sangatlah meyakini. Sang Bapak juga merangkul serta memapah Derek. Ia kalungkan lengan anaknya itu ke bahunya sampai menuju garis finish. Enam puluh lima ribu gunakan mata melihat mereka, menyemangati mereka, bersorak bertepuktangan, serta beberapa menangis. Scene Bapak serta anak itu saat ini seakan lebih utama dari pada siapa pemenang lomba lari.
Derek Redmond tidak memperoleh medali, bahkan juga ia didiskualifikasi dari perlombaan. Tetapi lihatlah komentar Ayahnya.
“Aku yaitu bapak yang paling bangga sedunia!, Saya lebih bangga kepadanya saat ini dari pada bila ia memperoleh medali emas. ”
Dua th. paska perlombaan lari itu, dokter bedah menyampaikan pada Derek bahwasanya Derek tidak bakal lagi bisa mewakili negaranya dalam perlombaan berolahraga. Tetapi lagi-lagi dengan semangat serta support kepercayaan dari sang bapak, Redmond menunjukkan dianya dengan berhimpun dengan tim nasional basket di negaranya.
Narasi hangat serta inspiratif bertebaran dimana-mana. Kita dapat mendapatinya bahkan juga dari beberapa hal kecil sekalipun. Di seputar kita umpamanya, masih tetap beberapa orang tua maupun seseorang ibu serta seseorang bapak yang kurang dapat berupaya serta berjuang untuk anaknya supaya bisa makan sehari-hari serta mengecap pendidikan yang layak.
Ada juga cerita anak yang malah membanting tulang untuk kelayakan hidup keluarganya. Bahkan juga tidak sedikit dari mereka yang akhirnyua putus sekolah cuma untuk argumen menafkahi keluarga. Dapat karena sebab adik-adik yang banyak atau mungkin menolong orangtua yang telah mulai tua ataupun sakit-sakitan.
Cerita mereka jadi inspiratif dikarenakan ketulusan mereka dalam berjerih payah. Tanpa ada memedulikan cuaca maupun saat mereka membanting tulang. Kerjakan apa yang mereka dapat kerjakan. Tanpa ada memperhatikan diri mereka sendiri lagi.
Cerita guru taman kanak-kanak di Minangkabau sekian waktu lalu sempat juga jadi cerita inspiratif di beragam mass media. Seseorang guru tari berumur 24 th. yang tengah mengajar tari anak didiknya, pada akhirnya mesti bergelut dengan maut saat menyelamatkan beberapa murid dari robohan bangunan disebabkan bencana gempa. Ia sukses menyelamatkan ke delapan belas siswanya, walau pada akhirnya ia kehilangan nyawa lantaran terhimpit pilar yang menahan bangunan.
Di Indonesia, juga sebagai negara berkembang yang masih tetap menguasai dengan orang-orang dengan pendapatan dibawah rata-rata, kita bakal seringkali menjumpai beberapa hal seperti itu. Tetapi takjarang juga, jadi beberapa orang yang jadi tutup mata serta nyaris lupa terlebih berkesan lantaran demikian banyak masalah yang sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar